Spending a Holiday

Yup...sesuai judulnya..."spending a holiday". Kali ini liburan saya habiskan di BALI tepatnya di LOVINA dan saya harap kalian tau tempat ini :). Yup, although this place is not like KUTA, but here still fun and we can find many tourist do sun bath and swimming.
Dan, liburan ini saya isi dengan mengerjakan skripsi dan sedikit 'PART TIME JOB" as a guide :0. Ha...ha...ketika ada waktu luang saya gunakan untuk mencari sedikit tambahan dengan mengantar turis ke UBUD, KUTA, ULUN DANU BERATAN etc. yeah and here i could learn english little bit and culture from the other country in the world such as germany, switzerland even france yang sedikit terkenal dengan kepelitannya, hahaha....don't be mad frenchman :D.



So...jika kalian punya waktu luang, manfaatkanlah...dan manfaatkalah...cari ilmu setinggi langit, karena degan belajar jadi guide kita bisa berlatih berbahasa...haaaa...
sok bijaksana...
cheersss
salam dari BALI nan INDAH DAN MEMPESONA...

Selengkapnya...

Metode IP (Induced Polrization)


Fenomena Induksi Polarisasi
Metode IP adalah salah satu metode geofisika yang relatif baru dan sedang berkembang pesat terutama dalam bidang pertambangan yaitu eksplorasi mineral ekonomis dan geofisika lingkungan. Metode IP pada dasarnya adalah merupakan pengembangan dari metode geolistrik resistivity dan metode IP terbukti mampu menutupi kelemahan-kelemahan metode resistivity pada berbagai kasus. Oleh karena metode IP merupakan pengembangan dari metode resistivity maka teknis dan cara pengambilan data atau pengukuran dilapangan tidak jauh berbeda.
Efek polarisasi terinduksi merupakan elemen dasar yang terjadi pada metode IP, dimana gejala polarisasi terinduksi dapat diilustrasikan sebagai berikut, jika suatu pengukuran tahanan jenis dengan konfigiurasi empat elektroda (standar), dimana pada elektroda arus (C1 dan C2) dialiri arus searah (DC) maka pada elektroda potensial (P1 dan P2) akan terukur beda potensial (ΔV). Ketika aliran arus pada elektroda (C1 dan C2) dimatikan, pada waktu t0 maka nilai beda potensial tidak langsung kembali menjadi nol, melainkan secara perlahan mengalami penurunan beda potensial menuju nol. Grafik yang menggambarkan efek polarisasi terinduksi dapat dilihat pada gambar III.1.



Gambar III.1 Grafik penurunan potensial (Reynolds,1997)

Sumber efek polarisasi
Fenomena suatu proses polarisasi dan mekanisme elektrokimia yang terjadi didalam suatu batuan adalah benar-benar kompleks. Namun demikian oleh (Summer, 1976) mengenai polarisasi yang terjadi pada batuan dan soils adalah melingkupi penyebaran atau difusi ion-ion menuju mineral-mineral logam dan pergerakan ion-ion didalam pore-filling elektrolit. Yang menjadi efek utama atau mekanisme utama yang terjadi dalam suatu proses polarisasi adalah polarisasi elektroda atau electrode polarization dan polarisasi membrane atau membrane polarization.

Polarsisasi Elektroda
Gambar III.2 menggambarkan pergerakan ion-ion ketika kedua sisinya dialirkan arus. Pada bagian A menggambarkan arus yang mengalir pada seluruh ruang pori-pori yang terisi larutan tanpa adanya sumbatan butiran mineral. Terlihat ion-ion positif dan negatif menyebar berdasar arus yang melewatinya, dimana elektrolit positif (+) mengalir searah dengan arah arus sedangkan elektrolit negatif (-) mengalir berlawanan dengan arah arus. Sedangkan pada bagian B menggambarkan mineral logam yang mempunyai jaring pembatas yang saling berlawanan. Peristiwa ini dinamakan elektrolisis dimana ketika arus mengalir dan sebuah elektron berpindah tempat di antara logam dan larutan ion-ion pada bidang batas, dalam proses kimiafisika efek tersebut dinamakan polarisasi elektroda atau electrode polarization.


Gambar III.2 Proses polarisasi elektroda (Reynolds,1997)

Efek polarisasi membran
Polarisasi membran sering terjadi pada mineral lempung yang mana mempunyai pori-pori yang kecil, selain itu polarisasi membran juga terjadi karena adanya kontak permukaan antara mineral lempung dengan air dalam medium. Karakteristik mineral lempung adalah memiliki muatan negatif murni yang cukup besar di permukaan sehingga menyebabkan berkumpulnya awan ion positif disekitar permukaan mineral lempung dan meluas pada larutan gambar III.3
Gambar III.3 Skema polarisasi membrane
Penumpukan muatan ini akan menghambat jalannya arus listrik yang melaluinya sehingga terjadilah hambatan di sepanjang pori-pori batuan yang mengandung mineral. Dengan terbentuknya hambatan-hambatan yang berupa membran-membran, maka mobilitas ion akan berkurang sehingga terbentuklah gradient konsentrasi ion-ion yang berlawanan dengan arus listrik yang melaluinya. Dimana gejala tersebut disebabkan oleh polarisasi membran. Selengkapnya...

Test dari hape

Fasilitas ini merupakan bagian dari blogspot, dimana kita bisa membuat posting blog baru dimanapun kita berada melalui handphone dan tentunya handphone anda sudah support email.
Nah gimana caranya?

Nah, pertama kita masuk pada menu "pengaturan" pada blog kita, kemudian klik email. Selanjutnya adalah memasukkan secret words, contoh email anda arywijaya@blogger.com, kemudian penambahan secret words dilakuan dengan arywijaya.xxxx@blogger.com.

Dan ini kali pertama saya menggunakan fasilitaas ini.
Check this out

Selengkapnya...

Geofisika

Geofisika secara etimologi dibagi menjadi dua kata yaitu Geo yang berarti bumi dan fisika yang berarti ilmu fisis, jadi jika kedua kata tersebut digabungkan adalah ilmu yang mempelajari bumi berdasarkan sifat-sifat fisis yang dimilikinya.

Ilmu geofisika berperan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan bumi berdsarkan parameter-parameter yang didapatkan dari hasil pengukuran metode geofisika, seperti metode geolistrik, seismik, gravity, magnetik, GPR dan elektromagnetik.

Secara garis besar penelitian geofisika dibagi menjadi dua, yaitu pengukuran yang bersifat pasif dan aktif. Pengukuran bersifat pasif adalah pengukuran geofisika yang mana sumbernya berupa medan alami bumi. Sedangkan untuk pengkuran yang bersifat aktif adalah pengukuran geofisika yang sumbernya berasal dari aktivitas manusia, seperti injeksi arus ke dalam bumi, dynamite, pengiriman sinyal radar dan sebagainya. Contoh dari pengukuran geofisika pasif adalah metode SP (Self Potensial) kemudian yang bersifat aktif adalah metode geolistrik, metode seismik.

Jadi, ilmu geofisika sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia oleh karena itu kita harus merubah sudut pandang kita terhadap yang namanya geofisika, karena di masyarakat awam geofisika hanya dianggap sebagai ilmu yang digunakan untuk menentukan kapan hujan, kemudian ada gempa dimana dan lain sebagainya. Dan seharusnya kita sebagai mahasiswa geofisika merubah pikiran di masayarakat luas bahwa geofisika itu ilmu yang sangat bermanfaat bagi bangsa ini kedepan. Selain ilmu geofisika digunakan sebagai cara untuk eksplorasi minyak bumi atau hydrocarbon, ilmu ini juga dapat digunakan untuk mencara akuifer air tanah, arkeologi, geoteknik dan lain sebagainya.

So, Let's explore the world...
cheerss Selengkapnya...


free counter

Tentang blog ini

Selamat datang di blog saya, semoga blog ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Dan mungkin dari blog ini kita bisa bertukar pikiran tentang geofisika dan metodenya khusunya untuk non-seismic method :-).

Cheersss