Geofisika

Geofisika secara etimologi dibagi menjadi dua kata yaitu Geo yang berarti bumi dan fisika yang berarti ilmu fisis, jadi jika kedua kata tersebut digabungkan adalah ilmu yang mempelajari bumi berdasarkan sifat-sifat fisis yang dimilikinya.

Ilmu geofisika berperan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan bumi berdsarkan parameter-parameter yang didapatkan dari hasil pengukuran metode geofisika, seperti metode geolistrik, seismik, gravity, magnetik, GPR dan elektromagnetik.

Secara garis besar penelitian geofisika dibagi menjadi dua, yaitu pengukuran yang bersifat pasif dan aktif. Pengukuran bersifat pasif adalah pengukuran geofisika yang mana sumbernya berupa medan alami bumi. Sedangkan untuk pengkuran yang bersifat aktif adalah pengukuran geofisika yang sumbernya berasal dari aktivitas manusia, seperti injeksi arus ke dalam bumi, dynamite, pengiriman sinyal radar dan sebagainya. Contoh dari pengukuran geofisika pasif adalah metode SP (Self Potensial) kemudian yang bersifat aktif adalah metode geolistrik, metode seismik.

Jadi, ilmu geofisika sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia oleh karena itu kita harus merubah sudut pandang kita terhadap yang namanya geofisika, karena di masyarakat awam geofisika hanya dianggap sebagai ilmu yang digunakan untuk menentukan kapan hujan, kemudian ada gempa dimana dan lain sebagainya. Dan seharusnya kita sebagai mahasiswa geofisika merubah pikiran di masayarakat luas bahwa geofisika itu ilmu yang sangat bermanfaat bagi bangsa ini kedepan. Selain ilmu geofisika digunakan sebagai cara untuk eksplorasi minyak bumi atau hydrocarbon, ilmu ini juga dapat digunakan untuk mencara akuifer air tanah, arkeologi, geoteknik dan lain sebagainya.

So, Let's explore the world...
cheerss

0 komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar :


free counter

Tentang blog ini

Selamat datang di blog saya, semoga blog ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Dan mungkin dari blog ini kita bisa bertukar pikiran tentang geofisika dan metodenya khusunya untuk non-seismic method :-).

Cheersss